Regulasi Liga 2 Belum Keluar, Sekum PSMS Sebut Bakal Ada Pertemuan Klub dengan PSSI
2 min read
Hahabolanews – PSMS Medan disebut-sebut tergabung dalam Grup 1 berdasarkan skema pembagian grup Liga 2 yang sudah beredar.
Ayam Kinantan akan bersaing dengan klub-klub asal Sumatera seperti Semen Padang, Sriwijaya, PSPS Riau, Muba Babel United dan Tiga Naga.
Skema pembagian grup Liga 2 yang sudah beredar itu dinilai cukup memberatkan menurut Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja.
Sebab jika digabungkan seluruh tim asal Sumatera, klub yang berpeluang lolos ke Liga 1 menjadi minim.
Skema pembagian grup yang sudah fixnya belum keluar. Itu memang masih gambaran saja. Dan kalau pun itu nanti jadi, tidak fair lah. Masa digabung semua klub asal Sumatera. Artinya jatah dari klub Sumatera untuk lolos ke Liga 1 bakal jadi sikit,” ujar Raja
Terkait kejelasan regulasi dan pembagian grup tersebut, Raja mengatakan akan dibahas pertengahan Juli. Ia sudah menerima kabar, bahwa perwakilan klub-klub akan melakukan pertemuan secara langsung di Jakarta.
Minggu-minggu ini akan ada pertemuan dengan perwakilan semua klub baik Liga 1 maupun Liga 2. Saya sudah mendapat kabar, kalau tidak salah pertengahan Juli. Jadi nanti disitu dibahas semuanya terkait, regulasi, pembagian grup, gaji dan sebagainya. Kita tunggu kabar dari PSSI,” tambahnya.
Kemudian, lanjut Raja, pemain masih akan menerima gaji 25 persen saja pada Bulan Juli dan Agustus ini. Di Bulan September manajemen baru bisa membayar gaji pemain sebesar 60 persen.
Untuk Liga 1 besarannya itu 50 persen, kalau Liga 2 60 persen. Jadi ada kenaikan gaji pemain itu berlaku September nanti saat jelang kompetisi. Kita bayarkan sesuai dari arahan PSSI. Di tengah situasi seperti ini ya harus bisa memaklumi lah,” ungkapnya.
Makanya kita berharap PT LIB ini segera membayar subsidi yang tiga bulan itu Rp 300 juta. Karena itu sudah sesuai perjanjian klub dengan LIB, klub berhak mendapatkan itu dulu untuk membayar gaji pemain dan sebagainya,” pungkasnya.
