PSMS Dapat Amunisi Baru, Pemain U-19 Diharap Mampu Bawa Tim Ayam Kinantan ke Liga 1
2 min read
Hahabolanews – PSMS Medan kedatangan amunisi baru. Ia adalah Jadug Arya Aragani.
Pemain berusia 21 tahun ini sengaja didatangkan untuk memperkuat tim berjuluk Ayam Kinantan itu, jelang liga 2 2020 yang dijadwalkan bergulir mulai 17 Oktober nanti. Jadug tiba di mes PSMS Kamis (27/8/2020) pukul 18.55 WIB.
Usai tiba di mess kebun bunga, Jadug langsung menuju ruang makan tim PSMS Medan.
Selepas menyantap buah-buahan yang tersaji di meja makan, mantan penggawa Barito Putera itu langsung menuju kamar yang disediakan manajemen PSMS.
Saya senang bisa di PSMS. Saya akan berusaha membawa PSMS ke liga 1,” ucap mantan pemain tim nasional (timnas) Indonesia U-19 ini.
Sementara itu, Manajer PSMS Mulyadi Simatupang mengatakan, kehadiran Jadug akan menambah kekuatan PSMS, setelah sebelumnya mereka kedatangan pemain Liga 1 dan berlabel Timnas, yakni Ferdinand Sinaga dan Paulo Sitanggang.
Rencananya, Jadug akan dikontrak sebagai pemain dengan status bebas transfer. Dia kita kontrak permanen untuk bela PSMS liga 2 musim ini,” tutupnya.
Sebelumnya, PSMS Medan sempat mengincar wingbek klub liga 1 PSM Makassar, Firza Andika.
Namun, rencana itu urung dilakukan karena manajemen PSMS Medan merasa dipersulit untuk menghadirkan Firza. Firza sudah stop. Memang enggak ini lah,” kata Mulyadi.
Dia mengakui proses perekrutan pemain berusia 21 tahun itu cukup merepotkan manajemen PSMS.
Pihak manajemen harus berkomunikasi dan mendapat persetujuan dari agen yang menaungi Firza, yang dikabarkan berada di Singapura.
Jadi, lanjut Mulyadi, jika ingin merekrut Firza, tak cukup hanya dengan mendapat persetujuan pemain yang juga penggawa tim nasional (timnas) Indonesia U-23 itu saja.
Repot, terlalu repot. Mekanismenya repot, dananya besar. Karena status dia di PSM juga pemain pinjaman, dia kan dari sana (klub Belgia AFC Tubize),” kata Kadiskanla.
Senada disampaikan Sekretaris Umum PSMS Julius Raja. Katanya, untuk mendatangkan Firza cukup sulit.
Kalau itu, sudah lupakan saja lah,” kata Raja. Sebelumnya Firza digadang-gandag bakal membela PSMS.
Namun sepertinya proses mendatangkan pemain kelahiran Kota Medan itu sulit terealisasi.
Informasi diperoleh Tribun Medan, dengan kehadiran Jadug, maka PSMS Medan masih menyisakan dua slot pemain yang akan didaftarkan untuk mengikuti kompetisi Liga 2, yang menggunakan format home turnamen.
PSMS Medan juga menjadi tuan rumah Grup D yang diisi Sriwijaya FC, Persekat, Sulut United, Semen Padang, dan Persijap.
Gagal Berlatih
Skuat PSMS Medan dijadwalkan menjalani latihan di Stadion Kebun Bunga, Kamis (27/8/2020) sore.
Namun, latihan tersebut kemudian batal akibat hujan deras yang mengguyur.
Stadion Kebun Bunga kebanjiran. Sehingga, jika latihan terus dipaksakan, maka akan merusak lapangan.
Karena para pemain batal melaksanakan latihan, sejumlah fans yang sudah hadir dan duduk di tribun penonton terpaksa balik arah.
Sekitar pukul 17.45 WIB, satu per satu pendukung pulang.
Pelatih kepala PSMS Philep Hansen mengatakan, sebenarnya para pemain sudah berlatih pada pagi hari.
Philep menbahkan pada sesi latihan pagi tersebut gelandang anyar PSMS Paulo Sitanggang juga belum hadir.
Paulo dikabarkan masih proses penyembuhan cedera ringannya. Untuk hari ini, Jumat (28/8/2020), dijadwalkan skuat Ayam Kinantan bakal menjalani latihan di Pantai Cermin.
