Alami Siksaan Finansial, PSMS Medan Bubarkan Tim
2 min read
Hahabolanews – Di tengah ketidakpastian kompetisi, klub-klub tersiksa dari sisi finansial. Tidak ada pertandingan membuat klub tanpa pemasukan. Tapi, klub-klub tetap harus mengeluarkan dana untuk menggaji para pemain. Tak merugi kian dalam, jalan terakhir adalah membubarkan tim.
Madura United memulai langkah itu. Klub asal Pulau Garam tersebut sudah membubarkan skuad hingga ada kejelasan kompetisi. Bahkan, Slamet Nurcahyo dkk dipersilakan mencari klub baru jika belum ada kepastian surat izin keramaian dari Polri.
Langkah tersebut kemudian diikuti PSMS Medan. Kemarin Ayam Kinantan melaksanakan latihan terakhirnya. Legimin Raharjo dkk dibubarkan sementara hingga 9 Januari.
Kenapa 9 Januari? Sekretaris Tim Julius Raja mengatakan, tanggal itu adalah deadline untuk PT LIB mendapatkan surat izin keramaian dari kepolisian.
Jika sebelum atau tepat tanggal tersebut operator belum bisa memastikan kapan kompetisi akan digulirkan, PSMS benar-benar tidak akan memperpanjang kontrak pemain. ’’Kami tidak memberi gaji lagi kepada pemain. Artinya, kami lepas pemain,’’ ungkapnya.
Pemain-pemain pinjaman seperti Silvio Escobar dari PS Tira Persikabo dan Ferdinand Sinaga dari PSM Makassar akan dikembalikan ke klub masing-masing.
Pemain lain pun dipersilakan pergi jika memang ada klub dari kasta lebih tinggi, yakni Liga 1, ingin mengontrak. ’’Karena kan aturannya tidak boleh ada perpindahan pemain antarklub di kasta yang sama. Jadi, pemain hanya bisa pindah ke Liga 1,’’ imbuhnya.
Namun, menurut Julius, di luar Escobar dan Ferdinand, pemain akan keluar dari PSMS dirasanya sulit. Sebab, mereka harus mencari tim dari Liga 1 yang kondisinya juga tidak jauh berbeda dengan PSMS.
Kondisi finansialnya sedang kacau balau karena ketidakjelasan kompetisi. ’’Jadi, kami akan tunggu sampai 9 Januari. Kalau tetap kompetisi tidak jelas, kami benar-benar bubarkan skuad,’’ tegasnya.
