Sempat Dilirik Bhayangkara Solo FC, Diego Banowo Akhirnya Memilih PSMS
2 min read
HaHaBolaNews – Mantan striker PSS Sleman dan Persela Lamongan Diego Banowo akhirnya memilih PSMS Medan sebagai klub tempatnya berlabuh musim ini. Pesepakbola 29 tahun ini mengatakan sempat dilirik sejumlah klub termasuk Bhayangkara Solo FC.
Namun diakui pemain asal Solo ini hanya PSMS lah yang paling serius menrekrutnya musim ini.
“Februari sudah habis kontrak di Persela. Sebenarnya ada beberapa tawaran juga selain dari Medan, termasuk Bhayangkara Solo FC. Sempat dipanggil dan nego juga, tapi belum ada kepastian kapan mau teken kontrak. Jadi saat ini yang paling serius PSMS,” ujarnya Senin (15/3/2020) malam.
Eks penyerang Persita Tanggerang dan Persis Solo ini menjelaskan, PSMS memang sudah tertarik meminangnya sejak tahun lalu. Namun dirinya yang baru menikah saat itu lebih memilih agar memperkuat klub yang tidak terlalu jauh dari Solo. Maka musim lalu Banowo lebih memilih berkostum Persela Lamongan.
Sebab menurutnya dari Solo ke Lamongan masih lebih dekat bisa ditempuh jalur darat sekitar 3 jam.
“Sebenarnya tawaran dari Pak Mul itu selaku manajer PSMS sudah datang dari tahun kemarin. Tapi saya waktu itu lagi persiapan buat nikah. Jadi gak kepikiran mau kemana-mana dulu. Setelah nikah saya diskusi sama istri ada tawaran dari Lamongan jadi pilih Lamongan karena supaya tidak jauh,” ungkapnya .
“Tapi musim lalu baru tiga kali main kompetisi berhenti akibat covid-19 sampai sekarang. Dan musim ini ditelepon lagi sama Pak Mul,” imbuhnya.
Lebih lanjut, mantan pemain Persijap Jepara dan PS Bengkulu ini menambahkan, niatnya musim ini memang berkostum PSMS. Selain karena melihat ketertarikan klub, juga PSMS dinilai punya target jelas untuk naik kasta ke liga 1 musim mendatang.
“Jadi saya lihat PSMS ingin saya hadir di sini (Medan). Ya akhirnya saya rundingkan sama istri dan saran dia memilih klub yang jelas dan pasti. Maka saya memilih PSMS Medan,” pungkasnya.
