PSMS Ngaku Tekor Akibat Pertandingan Liga Ditunda, Tapi Masih Bisa Bawa Pemain ke Berastagi,
3 min read
Hahabolanews – Manajemen PSMS Medan mengutarakan keinginannya agar Liga 2 segera diselenggarakan.
Hal itu bakal disampaikan pada moment manager metting Liga 2 yang akan diselenggarakan awal pekan depan. Kabar terbaru akan ada manager meeting Liga 2 Selasa (13/10/2020) pekan depan.
Ia mengatakan, agenda manager metting Liga 2 tersebut akan digelar secara langsung di Yogyakarta dan akan dihadiri PSMS Medan.
Mulyadi pun akan langsung menghadiri kegiatan itu. Tidak virtual. Manager metting-nya langsung digelar di Yogyakarta, dan Insya Allah saya sendiri yang akan hadir ke sana,” tegas Mulyadi.
Sementara itu, Sekum PSMS Julius Raja menjelaskan dalam agenda managers meeting yang bakal digelar, pengurus PSMS sudah mempersiapkan sejumlah topik bahasan yang akan ditanyakan baik pada PSSI maupun PT LIB.
Adapun beberapa persoalan yang ingin ditanyakan menyangkut kelanjutan dan mekanisme liga dua. Pertama begini, managers meeting itu kan tetap wajib dilakukan.
Jika jadi minggu depan, ya kita akan mempertanyakan bagaimana nasib kompetisi atau turnamen ini. Kan gitu,” terangnya.
Jika pelaksanaan Liga 2 tetap ditunda, kata Julius, maka PSMS ingin meminta ketegasan PSSI.
Mau sampai kapan ditunda. Kalau dikatakan nanti terhenti, bagaimana,” kata lelaki yang akrab disapa King ini.
Dia mengatakan, karena Liga 2 ini ditunda, otomatis berdampak pada pengeluaran tim. Saat ini, tim sudah habis banyak untuk persiapan pertandingan.
Jika terus-terusan ditunda, maka klub akan tekor. Artinya saat ini posisi klub sudah menggelontorkan uang yang cukup besar.
Tanda kutip kan sudah habis-habisan. Sponsor tidak ada, mereka wait and see,” katanya.
Maka dari itu, kalaupun PSSI kukuh Liga 2 ini ditunda, bagaimana persentase penggajian pemain.
Kalau dihentikan, apa klub memberikan kompensasi bagi para pemain atau bagaimana? Itu semua dibahas nanti,” kata King.
Meski mengaku sudah habis banyak untuk persiapan pertandingan, namun manajemen masih bisa membawa pemain ke Berastagi, Kabupaten Tanahkaro.
Di sana, tim menjalani latihan. Menurut Pelatih Kepala PSMS Gomes de Oliveira, mereka membawa pemain ke Berastagi agar mendapatkan suasana baru.
Juru taktik 48 tahun ini pun menargetkan, dari program latihan yang dijadwalkan bakal berlangsung kurang lebih seminggu tersebut VO2 Max Paulo Sitanggang dkk bisa semakin meningkat.
Ya itu (Vo2 Max) dari intensitasnya latihan tentu akan dinaikkan. Dengan intensitas latihan yang lebih tinggi, mungkin waktu (durasi) latihan akan lebih lama sedikit,” katanya.
Mantan pelatih Kalteng Putra itu menjelaskan, dalam seminggu terakhir sebelum berangkat ke Berastagi, skuat PSMS cukup menjalani hari yang melelahkan.
Setidaknya selain sesi latihan rutin harian, Ferdinand Sinaga Cs juga melakoni dua laga uji coba dalam seminggu.
Pertama saat meraih kemenangan besar 8-0 menghadapi Bintang Kuala FC pada Rabu (30/9/2020), dan kembali menang 5-1 saat melawan tim persiapan liga 3 asal Aceh, PS Putra Jaya, Minggu (4/10) kemarin.
Maka dari itu, dalam seminggu terakhir, praktis Gomes tidak memberikan latihan yang terlalu melelahkan bagi tim.
Kemarin kita punya dua pertandingan uji coba yang dekat, Rabu sama Minggu.
Jadi tidak bisa terlalu over latihan. Karena kita harus jaga kondisi untuk mereka bisa tampil maksimal di uji coba kemarin,” terangnya.
Sebagai informasi, Liga 2 yang diagendakan bergulir dalam format Home Tournament diwacanakan digelar 17 Oktober mendatang.
Namun belum lama ini PSSI mengundur semua kompetisi menjadi November.
Ini karena tidak mendapat izin keramaian dari pihak kepolisian karena angka positif kasus Covid-19 di negeri ini masih cukup tinggi.
Sekretaris Umum PSMS Medan Julius Raja berharap agenda Managers Meeting yang dijadwalkan pekan depan bisa menghasilkan keputusan, terkait pelaksanaan Liga 2.
Katanya, dengan penundaan pertandingan ini, klub sudah banyak mengeluarkan dana.
Jadi sebenarnya dengan ada pertemuan itu untuk bisa cari jalan keluar bagi PSSI dan LIB.
Harapannya dari pertemuan itu semua sudah satu suara termasuk klub-klub ini,” ujarnya.
Kalaupun pertandingan Liga 2 pada November ini ditunda, maka selanjutnya jangan ada penundaan lagi. Sehingga, kata dia, klub-klub tidak tekor dua kali.
Klub sudah habis-habisan ini. Mau macam mana lagi,” kata Julius. Lelaki yang akrab disapa King ini menambahkan, jangan sampai keputusan pada managers meeting ini mengambang.
Artinya, klub-klub lain juga harus tegas. Kapan pertandingan akan dilaksanakan.
Jadi option-optionnya dibuatkan, ada platform A, B dan lainnya, jadi bisa kita sampaikan jadi landasan,” pungkas Julius.