Jika Kompetisi Berhenti, Stoper PSMS Agung Prasetyo Minta PSSI Berikan Solusi
2 min read
Hahabolanews – Klub-klub Liga 1 dan Liga 2 masih bisa menunggu kabar baik terkait kelanjutan atau tidaknya kompetisi musim ini.
PSSI berencana memutuskannya pekan depan setelah melakukan rapat. Stoper PSMS Medan, Agung Prasetyo berharap ada kabar baik sebelum PSSI memutuskan nasib kompetisi.
Sudah sebulan lebih merasakan kebosanan tanpa adanya pertandingan dan latihan dengan tim akibat adanya pandemi Covid-19.
Masih ada waktu seminggu nunggu kepastiannya, ya kita tunggu saja kabar baiknya. Apapun nanti keputusannya, pasrah ajalah kalau memang di hentikan. Tapi kami sebagai pemain berharap ada solusi untuk ini,” ujar Agung, Sabtu (9/5/2020).
PSSI menghentikan kompetisi sementara waktu sampai batas 29 Mei.
Artinya sekitar dua minggu lagi batas penghentian itu berakhir.
Jika situasi belum stabil, maka kompetisi dihentikan total sesuai keputusan PSSI sebelumnya.
Melihat situasi saat ini, klub-klub Liga 1 maupun Liga 2 justru mengusulkan kompetisi berhenti.
Begitu juga dengan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menyarankan PSSI menghentikan kompetisi.
Namun dalam hal ini PSSI belum memberikan jawaban terhadap usulan klub dan PT LIB. Pasalnya, PSSI masih menunggu arahan dari pemerintah terkait kondisi tanggap darurat di Indonesia.
Jika akhirnya PSSI menghentikan kompetisi yang menjadi kena imbasnya tentu klub. Setiap klub wajib membayar gaji pemainnya sesuai kontrak yang disepakati. Sementara pemasukan klub tak ada kalau tidak ada kompetisi.
Mau tak mau pemain pun tak menerima gaji dan dibatalkan kontraknya. Hal ini, yang juga menjadi ketakutan Agung jika sampai terjadi. Mengingat ia mencari nafkah dari sepak bola.
Ini yang berat. Kalau enggak ada kompetisi pasti klub juga enggak bayar gaji pemain. Nah kami sebagai pemain cuma itu satu-satunya sumber pemasukan dari sepak bola,” ungkapnya.
Syukurnya saya enggak ada cicilan. Kalau tadi ada cicilan, apa enggak pusing mikirkan ke depannya,” tambah Mantan Pemain PSM Makassar ini.
