PSMS Medan Masih Berburu Pemain, Dalam Waktu Dekat akan Kedatangan Lima Amunisi
2 min read
Hahabolanews – Manajemen PSMS Medan saat ini tengah melirik sejumlah pemain handal yang bisa memperkuat tim berjuluk Ayam Kinantan ini.
“Jadi kita tengah fokus melirik pemain handal untuk memperkuat PSMS Medan. Karena banyak klub sekarang yang sudah membuka sistem transfer. Kita harus gerak cepat biar bisa dapat pemain handal,” kata Manager PSMS Medan Mulyadi Simatupang, Sabtu (6/3/2021).
Ia mengaku untuk saat ini, managemen telah melakukan pemantapan pemain dengan frekuensi latihan diperbanyak.
“Beberapa pemain berangsur merapat ke kebun bunga datang dan latihan,” ujarnya.
Mulyadi mengatakan PSMS Medan akan mendapat 5 amunisi lagi untuk memperkuat Ayam Kinantan dalam pertandingan liga dua nantinya.
“Lima pemain lagi akan datang dan masuk untuk latihan. Diantaranya, Anis Nafar, Elina Sauka, dan Ilham Fatoni, untuk yang dua lagi masih dalam perembukan managemen,” terangnya.
Jadi, sambungnya, untuk saat ini pemain PSMS Medan sudah berjumlah 21 orang dan semuanya itu sudah latihan seperti biasa di Kebun Bunga setiap Senin, Rabu dan Jumat.
“Nanti kalau kelima orang ini datang, maka pemain berjumlah 26 orang. Dan saya rasa itu sudah cukup untuk memperkuat PSMS Medan. Seperti visi dan misi kita membawa Marwah PSMS Medan ke liga satu,” ungkapnya.
Masih dikatakan Mulyadi saat ini, semua klub sudah saling tarik menarik pemain.
Maka dari itu, pihaknya tengah fokus dan serius untuk melakukan pengikatan kepada para pemain yang nantinya akan memperkuat PSMS Medan.
“Kita harus mengikat para calon pemain agar tidak lari atau memilih klub lain,” katanya.
Masih dikatakan Mulyadi, ke-21 pemain PSMS Medan yang tengah melakukan latihan masih diberikan uang transpor oleh managemen.
“Jadi, kesemua pemain ini belum terikat. Kedepannya ditambah 5 pemain lagi dan menjadi 26 pemainlah yang akan memperkuat PSMS Medan saat kompetisi liga nantinya,” pungkasnya.
Mulyadi pun berharap, kesemua pemain bisa serius dalam latihan.
Karena akunya, sampai saat ini memang belum ada kepastian kapan liga bergulir.
Begitupun, sambungnya, piala Menpora ini bisa menjadi barometer apakah kompetisi liga bisa berjalan atau tidak.
“Kita tunggu dulu piala Menpora ini. Karena bisa dibilang itu yang menjadi tolak ukur apakah Kompetisi liga bisa berjalan atau tidak,” ujarnya