Paul Munster Puji Mental Pemain Bhayangkara FC
2 min read
HaHabola.news – Bhayangkara FC berhasil menggagalkan ambisi PSIS Semarang dalam laga home pamungkas di Stadion Moch. Soebroto, Kota Magelang, Sabtu (21/12) malam. The Guardians menang 3-2 atas Mahesa Jenar dan memantapkan posisi di papan atas klasemen sementara Liga 1 2019.
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, memuji mental pemainnya yang berhasil memenangkan pertandingan. Pada babak pertama, timnya berhasil menahan imbang tuan rumah, 2-2. Dia sudah memprediksi jika PSIS akan mencetak gol melalui tendangan bebas dan dari penalti.
“Saya sangat bangga apa yang dicapai anak-anak pada musim 2019. Malam ini pemain tampil sangat bagus dan mencetak tiga gol. Mental pemain juga sangat kuat walaupun tekanan suporter tuan rumah luar biasa,” terang Munster, dalam sesi jumpa pers setelah laga.
Dia mengungkapkan, kunci kemenangan Bhayangkara FC atas PSIS terletak pada kedisiplinan pemain dalam menerima instruksi dan strategi saat pertandingan. Dia mengubah strategi lebih menyerang dengan memasukkan Sani Rizki Fauzi menggantikan Muhammad Hargianto.
“Kami sudah pelajari video permainan PSIS. Analisis saya terbukti di pertandingan ini, dua gol PSIS dari tendangan bebas dan penalti,” ucapnya.
Munster mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain yang bekerja keras selama dia menjadi pelatih kepala sejak pertengahan musim. Dia mengatakan, saat masuk posisi Bhayangkara FC berada di peringkat ke-12 dan pelan-pelan merangkak ke papan atas klasemen.
“Saya membuat sistem atau cara bermain dan memperbaikinya. Pemain pelan-pelan bisa mengikuti skema yang saya inginkan,” sambungnya.
Eks pelatih timnas Vanuatu itu menambahkan, belum bisa memberikan keterangan berapa pemain yang dipertahankan atau meninggalkan tim. Malam ini dia ingin merayakan kemenangan terakhir untuk musim 2019.
“Musim luar biasa bagi tim. Setelah ini, kami akan berbicara siapa saja yang bertahan, meninggalkan tim, dan pemain yang datang. Saya berharap musim 2020 Bhayangkara lebih hebat dari musim 2019,” jelasnya.
Pemain Bhayangkara FC, I Putu Gede Juni Antara, menambahkan pemain memberikan kemampuan maksimal untuk mengalahkan tuan rumah. “Tiga poin butuh kerja keras. PSIS memberikan perlawanan, terutama 10 menit akhir pertandingan. Kami berhasil mempertahankan keunggulan hingga menit akhir,” ucap Putu Gede.(gk-18)