Datangkan Pemain Naturalisasi, PSMS Medan Juga Bongkar Skuad
2 min read
Hahabolanews – PSMS Medan menjalani aktivitas perekrutan pemain yang gila-gilaan untuk menyambut Liga 2 2020 ini. Setelah meminjam beberapa pemain Liga 1 seperti Ferdinand Sinaga dan Paulo Sitanggang, mereka belum merasa cukup.
Klub bernuansa hijau itu baru saja memperkenalkan pemain naturalisasi berposisi sebagai stoper, OK John, yang sebelumnya membela Barito Putera. Ayam Kinantan juga merekrut Immanuel Wanggai dari klub Liga 1 lain, Borneo FC.
Gomes de Oliveira yang kini menjadi pelatih PSMS juga sebenarnya adalah rekrutan baru. Karena sebelum Liga 2 dihentikan akibat pandemi virus corona, PSMS ditukangi oleh pelatih lokal, yakni Philep Hansen Maramamis.
Julius Raja yang menjabat sebagai sekretaris tim menjelaskan bahwa perekrutan sederet nama baru adalah untuk memperkuat kualitas dari tim. Selain itu, pelatih sendiri yang menginginkan nama-nama di atas untuk didaratkan.
Yang ditegaskan kembali oleh Julius, bahwa agresivitas transfer dari PSMS belum berhenti sampai di sini. “Kami masih ada dua atau tiga pemain lagi yang kami lihat sampai 18 Oktober penutupan transfer. Kami lihat nanti,” ujarnya.
Ada yang datang, ada pula yang harus pergi. Sembilan wajah lama menjadi korban dari langkah manajemen dan tim pelatih yang melakukan perubahan besar-besaran pada skuad mereka, mereka sudah dinyatakan tercoret.
Nama-nama yang diumumkan PSMS sudah tidak lagi menjadi bagian dari tim adalah Andre Pambudi, Ananias Fringkreuw, Ichlasul Qadri, Fiwi Dwipan, Ramadhani, Arif Budi Darmawan, Eki Fauzi Sahputra, Yuda Irawan, Jadug Arya, dan Ari Hermawan.
Pertama posisinya terlalu gemuk di tim, terlalu banyak. Di dalam satu posisi ada dua sampai tiga pemain jadi pelatih tidak mau begitu. Jadi istilahnya terlalu gemuk,” beber Julius menjelaskan keputusan manajemen tentang pemutusan kontrak tersebut.
Pelatih yang rekomendasi dan dia bertanggung jawab. Pelatih pun masih akan mencari pemain-pemain yang dibutuhkannya,” pungkas Julius.
Liga 2 akan bergulir 17 Oktober mendatang dan PSMS merupakan tuan rumah dari Grup D. Grup tersebut termasuk yang paling ketat karena dihuni tim macam Sriwijaya FC, Semen Padang, Persijap Jepara, Sulut United, dan Persekat Tegal.
