PSMS Minta Pengaturan Subsidi Klub Dibuat Hitam di Atas Putih

Hahabolanews – PSMS menuntut agar uang subsidi yang dijanjikan PSSI untuk klub peserta Liga 2 rutin dibayar.

Sebelum kompetisi musim 2020 dimulai, regulator liga sepakbola di Indonesia itu menetapkan bahwa setiap klub akan mendapat subsidi Rp 100 juta per bulan.

Pada rapat virtual bersama klub peserta Liga, Senin (2/6/2020), PSSI mengusulkan uang subsidi ditambah menjadi Rp200 juta per bulan.

Penambahan subsidi dianggap perlu karena Liga 2 akan menggunakan sistem home tournament atau digelar di satu tempat saja sehingga mengharuskan banyak klub, termasuk PSMS, meninggalkan kandangnya. Tapi, karena operator PT Liga Indonesia Baru mengaku kekurangan uang, maka subsidi kemungkinan akan diberikan pada bulan Oktober atau saat Liga 2 kembali bergulir.

Manajer PSMS Mulyadi Simatupang mengatakan, usulan seperti itu sangat memberatkan keuangan klub karena subsidi cukup membantu sehingga diharapkan dapat rutin pencairannya.

Awalnya, PSSI menjanjikan subsidi Rp 1,150 miliar. Yang sudah diberikan ke klub itu Rp 250 juta. Tentu sisanya masih ada Rp 900 juta lagi,” kata Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, Jumat (5/6/2020).

Mulyadi meyakini bukan hanya PSMS yang keberatan karena nantinya dengan sistem home tournament pendapatan klub akan berkurang karena tidak dapat bermain di stadion sendiri.

Pemasukan dari penonton juga tidak ada. Makanya kami minta sisanya Rp900 juta itu tetap diberikan,” bebernya.

Isu lain yang menggantung, kata Mulyadi, adalah terkait kebijaksanaan penggajian pemain selama kompetisi belum dimulai.

Kemudian soal penggajian pemain juga bagaimana untuk bulan Juli, Agustus, September dan Oktober? Kalau bulan April sampai Juni kan 25 persen saja.

Nah apakah tetap berlanjut 25 persen atau penuh? Untuk bayar gaji pemain ini juga kan kami butuh biaya,” pungkasnya. Sekretaris Umum PSMS Julius Raja meminta adanya perjanjian tertulis tentang pembayaran subsidi bagi klub.

Kami meminta hitam di atas putih (soal subsidi). Kami menunggu dulu-lah bagaimana ceritanya nanti, katanya mau ada rapat Exco PSSI dengan Ketua Umum untuk memutuskan,” pungkasnya.

Bank Sumut jadi Sponsor

Penandatanganan kerja sama sponsorship antara Bank Sumut dan PSMS dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan Bank Sumut, Syahdan Ridwan Siregar dan Pembina sekaligus CEO PSMS, Kodrat Shah dalam acara yang dihadiri Manajer sekaligus penanggungjawab tim PSMS Mulyadi Simatupang dan Sekum PSMS Julius Raja di kediaman Kodrat Shah di Perumahan Cemara Asri, Jumat, (5/6) siang.

Penandatanganan MoU ini merupakan dukungan Bank Sumut kepada PSMS, serta olahraga Sumut pada umumnya,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar.

Syahdan berharap PSMS nantinya bisa tembus ke Liga 1 musim depan. Kita harapkan PSMS bisa berjaya lagi seperti di era kompetisi perserikatan,” tambah Syahdan.

Pembina sekaligus CEO PSMS Kodrat Shah menyatakan rasa terimakasihnya kepada Bank Sumut yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap pembinaan olahraga di provinsi ini, khususnya PSMS. Mudah-mudah bisa berlanjut dan PSMS bisa berprestasi lebih baik,” katanya.