De Ligt Diberi Waktu Pahami Sistem Baru
1 min read
HaHabola.news – Matthijs de Ligt tidak dimainkan Juventus saat menghajar Cagliari. Bek Belanda itu dinilai masih butuh waktu di musim pertamanya bermain di Italia.
De Ligt kesulitan, sejak direkrut Juventus pada musim panas lalu. Bek berusia 20 tahun itu belum menjadi pemain reguler, kendati tampil apik di Ajax Amsterdam musim lalu. Sejauh ini, De Ligt baru bermain 17 kali. Terakhir, ia absen saat Juventus menghempaskan Cagliari 4-0 di pekan ke-18 Liga Italia.
Mantan pelatih Juventus, Fabio Capello, meyakini De Ligt absen bukan karena kurang sehat. Pemain yang mengantar Ajax ke semifinal Liga Champions musim lalu itu masih butuh waktu nyetel di Bianconeri.
“Mereka mengatakan begitu [kurang sehat], tapi … kami harus memberinya waktu untuk memahami sistem baru dan mentalitas baru,” jelas Capello, kepada Sky Sports Italia.
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, sebelumnya juga berkata serupa soal De Ligt. Bek mudanya itu dinilai masih kesulitan dan butuh waktu.
“Saya orang pertama yang meyakini dia bakal menjadi bek terbaik di dunia. Dia punya lima bulan yang sulit untuk main setiap tiga hari dan berada di negara baru. Dia tampil di liga dengan bahasa baru,” kata Sarri usai pertandingan.